Sabtu, 05 Januari 2013

Analisa Investasi Bisnis Budidaya Gaharu



Analisa biaya dan keuntungan dari budidaya pohon penghasil gaharu, pada luasan tanah 1400m2 (100 ubin), jangka waktu 8 tahun. Dengan jarak tanam 3 x 3 luas tanah 1400 m2 cukup ideal ditanami gaharu sebanyak 160 batang. Berikut ini adalah perincian biaya dan keuntungan dari budidaya pohon penghasil gaharu:

1. Biaya
Biaya sendiri kita bedakan menjadi 3 yaitu: biaya tahap 1 (pengadaan bibit,penanaman dan perawatan di tahun pertama), biaya tahap 2 (perawatan tanaman pada tahun ke-2 sampai tahun ke-6), dan biaya tahap 3 (inokulasi dan perawatan pasca inokulasi tahun ke-7 sampai tahun ke-8).

a. Biaya tahap 1 ( tahun pertama ) :
- pembelian bibit 160 btng @ Rp.25.000 = Rp. 4.000.000
- pupuk kandang 480 kg @ Rp.200 = Rp. 96.000
- pestisida (furadan,stiko,dll = Rp. 60.000
- tenaga penanaman = Rp. 320.000
- tenaga perawatan = Rp. 360.000
JUMLAH = Rp. 4.836.000

b. Biaya tahap 2 ( tahun ke-2 sampai tahun ke-6 ) :
- pupuk kandang = Rp. 2.400.000
- pupuk pabrik = Rp. 1.800.000
- pestisida = Rp. 200.000
- tenaga perawatan = Rp. 2.400.000
JUMLAH = Rp. 6.800.000

c. Biaya tahap 3 ( tahun ke-7 sampai tahun ke-8 ) :
- pembelian Inokulat 80 liter @ Rp.700.000 = Rp. 56.000.000
- tenaga inokulan = Rp. 8.000.000
- tenaga perawatan = Rp. 1.000.000
- tenaga panen = Rp. 16.000.000
JUMLAH = Rp. 81.000.000

Jumlah a+b+c = Rp. 92.636.000

2. Penerimaan

Dengan asumsi bahwa tingkat keberhasilan inokulasi adalah 95%  dari 160 batang tanaman cuma menghasilkan 152 batang pohon yang bisa dipanen. Satu batang pohon gaharu diameter 20 cm tinggi 5 m , dengan masa inokulasi 2 tahun menghasilkan rata-rata 3 kg gubal, 10 kg kemedangan, dan 20 kg abu. Sehingga total yang dihasilkan dari 152 batang adalah 608 kg gubal, 1.520 kg kemedangan, dan 3040 kg abu.
a. gubal 456 kg @ Rp.5.000.000 = Rp.2.280.000.000
b. kemedangan 1.520 kg @ Rp.200.000 = Rp.304.000.000
c. abu 3040 kg @ Rp.50.000 = Rp. 152.000.000

Jumlah = Rp. 2.736.000.000

3. Keuntungan
Penerimaan – Biaya = Rp. 2.736.000.000 – Rp. 92.636.000 = Rp. 2.643.364.000

Rata-rata perpohon gaharu umur 6 tahun dengn masa inokulasi 2 tahun (tahun ke-7 sampai tahun ke-8), menghasilkan 17 juta rupiah lebih.
Jadi, dari investasi sebanyak 92 jutaan, berpotensi menghasilkan 2,6 milyar rupiah dalam kurun waktu 8 tahun. Seiring waktu, harga jual tanah juga meningkat. Tidak ada ruginya kan investasi di kebun?

3 komentar:

  1. kita juga punya nih artikel mengenai 'Analisa Investasi', silahkan dikunjungi dan dibaca , berikut linknya
    http://repository.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/2064/1/Artikel_10205041.pdf
    trimakasih
    semoga bermanfaat

    BalasHapus
  2. saya cari Investor yg mau kerja sama sling menguntungkan.
    Sy punya :
    1. Pohon Gaharu 200 phn lbh, Umur 8-9 thn, besar phn 15- 30 cm
    2. Anakan Gaharu (tumbuh dibawah phn) sampai ribuan
    3. Tanaman Gaharu umur 5 bln- 1 thn, ada 500 phn
    No. sy 081346261599

    BalasHapus
  3. di jual cepat 1200 pohon gaharu umur 14 tahun lokasi tanah grogot kalimantan timur, dijual Rp.1,5jt/pohon(nego). hub 085222440659/081322384757

    BalasHapus